dr. Didem Gunduz

Masalah Apa yang Disebabkan Kekurangan Natrium?

Kekurangan natrium menyebabkan banyak risiko bagi kesehatan, dan beberapa gejala muncul ketika kadar garam dalam tubuh rendah. Jika Anda mencari jawaban atas pertanyaan seperti penyebab kekurangan natrium, mengapa, bagaimana cara menghilangkannya, apa gejalanya, Anda berada di tempat yang tepat! Inilah bahaya kekurangan garam (natrium)!

Apa Gejala Kekurangan Natrium?

Penyakit apa yang disebabkan oleh kekurangan natrium?

Gejala Kekurangan Natrium

1) Menurunkan Volume Darah

Kekurangan natrium secara langsung menyebabkan dampak besar pada volume darah. Ketika volume darah turun, tubuh terpengaruh.

2) Menciptakan Kekurangan Mineral

Saat tubuh kekurangan natrium, maka tubuh juga kekurangan mineral sehingga menyebabkan tubuh mengalami kekurangan mineral. Tubuh yang kekurangan mineral selalu merasa lelah sepanjang hari.

3) Keseimbangan Vitamin Tubuh Kehilangan

Tubuh membutuhkan banyak vitamin. Untuk itu diperlukan buah dan sayur. Natrium juga ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Oleh karena itu, perlu mengonsumsi banyak buah dan sayuran dalam hal natrium. Jika tidak, ketidakseimbangan vitamin terjadi dalam tubuh.

4) Kelemahan Tulang Meningkat

Keadaan kelemahan pada tulang sering berkembang karena kekurangan natrium. Jika tubuh kekurangan garam, tulang langsung menjadi lemah. Kelelahan tiba-tiba atau ketidakmampuan untuk berjalan terjadi.

5) Mempengaruhi Kesehatan Otak

Kekurangan natrium juga mengemuka dalam hal kesehatan otak. Hal ini terkait erat dengan neuron di otak. Ketika kekurangan natrium, secara langsung mempengaruhi sistem saraf otak. Oleh karena itu, natrium dibutuhkan secara rutin untuk kesehatan otak.

6) Dapat Mengekstrak dan Menurunkan Tekanan Darah

Kekurangan natrium dalam tubuh juga secara langsung mempengaruhi tekanan darah. Kekurangan natrium dalam tubuh terutama untuk pasien tekanan darah, itu menciptakan masalah yang lebih besar. Pasien hipertensi lebih terpengaruh. Tekanan darah bisa tiba-tiba naik lebih tinggi. Atau mungkin turun ke level yang lebih rendah dalam sekejap.

Artikel Terkait: Manfaat Natrium Bikarbonat

7) Memicu Kesehatan Jantung

Ada juga hubungan antara natrium dan jantung. Ketika natrium kekurangan, kesehatan jantung terpengaruh. Ini mungkin lebih sensitif, terutama untuk pasien jantung. Itu sebabnya Anda harus lebih berhati-hati. Khusus untuk pasien, kekurangan natrium tidak boleh dialami.

8) Mengalami Mual dan Muntah

Kekurangan dapat menyebabkan mulas dan mual. tubuh kekurangan garam langsung dapat mengungkapkan masalah sering mual dan muntah. Apalagi masalah ini bisa terjadi secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan perut orang tersebut menjadi semakin sensitif. Dengan kata lain, perutnya menjadi lesu dan lelah setelah beberapa saat.

9) Meningkatkan Nilai Api

Ini juga bisa efektif dalam menyalakan api sekaligus. Demam adalah respon tubuh terhadap kekurangan natrium. Dengan kata lain, tubuh memberi tahu kebutuhannya akan natrium setelah titik tertentu dengan cara ini. Itu sebabnya demam yang tiba-tiba meledak berarti orang tersebut mengalami kejang.

10) Meningkatkan Risiko Kelumpuhan

Ini juga memiliki struktur yang efektif pada risiko stroke. Sehingga memicu kelumpuhan. Ini mengungkapkan bagaimana hal itu memiliki dampak besar pada kesehatan seseorang. Akibat kekurangan natrium Akibatnya, kelumpuhan sangat mempengaruhi kesehatan seseorang.

11) Menciptakan Kehilangan Cairan yang Berlebihan

Tubuh selalu membutuhkan banyak cairan. Namun, itu harus diambil secara seimbang. Natrium diperlukan untuk ini. Ketika natrium tidak diambil, tubuh menderita kehilangan banyak cairan.

12) Membuat Anda Merasa Lelah

Ini mengungkapkan rasa lelah yang sering dialami orang tersebut. Hal ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang. Muncul ke permukaan terutama dalam hal kehilangan energi. Masalah apa yang disebabkan oleh kekurangan natrium? Jawaban atas pertanyaan itu dijawab dengan cara ini dengan artikel kami.

Sumber: https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/3082#:~:text=A%20salt%20intake%20of%20less,much%20more%20salt%20than%20recommended.

Foto penulis
Lahir tahun 1984, dr. Didem Gündüz menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran. Setelah berspesialisasi dalam bidang penyakit dalam, ia menyelesaikan pendidikan tingginya di departemen dermatologi. Didem bekerja di berbagai rumah sakit umum selama bertahun-tahun dan saat ini melayani pasiennya di klinik swasta.

Anda mungkin juga suka

Komentar