Majalah Kebugaran

Khasiat dan Bahaya Buah Delima | 2024

Delima merupakan tanaman perdu atau pohon buah yang tingginya mencapai 6 meter, namun nyatanya merupakan buah-buahan. Apa saja manfaat dan bahaya buah delima bagi kesehatan? Mari kita pelajari bersama manfaat dan bahaya buah delima.

Delima telah dianggap sebagai simbol kesuburan, kemakmuran, dan cinta sejak zaman kuno. Dan tak heran: pohon delima bisa hidup hingga 100 tahun.

Kata “delima” diterjemahkan dari bahasa Latin sebagai “granular”, yang dijelaskan oleh strukturnya. Buah bulat besar di dalamnya dipisahkan oleh sekat tertipis, di antaranya terdapat ratusan butiran berwarna rubi.

Komposisi dan kandungan kalori buah delima

Kalori per 100 q 70 kkal

Protein 0,7 gram

Minyak 0,6 q

Karbohidrat 14,5g

Manfaat buah delima

Kandungan antioksidan tinggi: Delima mengandung banyak antioksidan. Secara khusus, senyawa seperti asam ellagic dan punicalagin memiliki sifat antioksidan. Dengan menetralkan radikal bebas dalam tubuh, antioksidan dapat mengurangi kerusakan sel dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Kesehatan jantung : Delima mungkin bermanfaat dalam beberapa cara yang meningkatkan kesehatan jantung. Misalnya saja antioksidan yang mampu menurunkan tekanan darah dan melindungi kesehatan pembuluh darah. Selain itu, minum jus delima dapat menurunkan kolesterol LDL (“jahat”) dan meningkatkan kolesterol HDL (“baik”).

Antiinflamasi: Sifat antioksidan dan anti inflamasi pada buah delima telah terbukti mengurangi peradangan pada tubuh. Karena peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit, konsumsi buah delima secara teratur dapat meningkatkan kesehatan.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh: Delima mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A dan folat. Makanan ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi terhadap infeksi.

Mendukung kesehatan pencernaan: Delima kaya akan serat. Serat membantu sistem pencernaan berfungsi dengan baik, mengurangi risiko sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Manfaat buah delima untuk pria

Khasiat unik buah delima memberikan efek positif bagi kesehatan pria. Produk ini menormalkan tekanan darah, membantu sintesis aktif hemoglobin.

Protein dan asam amino, unsur makro dan mikro, Vitamin C, PP, E, kelompok B, dll. Ini mengurangi risiko penyakit prostat dan meningkatkan kekuatan dan fungsi sistem genitourinari. Pektin membantu tubuh membuang racun.

Daya tahan fisik meningkat dengan rutin mengonsumsi buah delima. Delima merupakan simbol kesehatan pria di negara-negara Timur Tidak mengherankan jika hal ini dipandang sebagai .

Manfaat buah delima untuk wanita

Wanita lebih banyak menderita anemia defisiensi besi dibandingkan pria. Makan buah delima membantu meningkatkan kadar zat besi dalam darah.

Karena komposisinya, jus buah delima memiliki kandungan yang tinggi antioksidan Ini memiliki aktivitas. Senyawa polifenol menetralkan radikal bebas penyebab penuaan sel. Ellagotanine menghambat pertumbuhan sel ganas.

Kewanitaan hormon Analog tanamannya, fitoestrogen, mengatur latar belakang hormonal dan memperbaiki gejala manifestasi klimakterik.

Memasukkan buah delima ke dalam makanan rambut, kuku dan kulit membantu memperbaiki kondisinya. Selain itu, proses metabolisme dipercepat, yang membantu menjaga berat badan normal.

Risiko terkena osteoporosis berkurang.

Manfaat buah delima untuk anak

Tidak disarankan memberikan buah delima kepada bayi di bawah usia 1 tahun karena kemungkinan alergi dan fungsi saluran pencernaan yang tidak sempurna. Jus buah delima bisa dimasukkan dalam menu makanan anak berusia satu tahun. Dan baru mulai umur 3 tahun biji delima sudah bisa diberikan. 

Bu buah-buahan, Mengandung fittoncides yang menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan melindungi tubuh anak saat masuk angin, serta memperkuat kekebalan tubuh.

Karena kandungan kalsium dan vitamin D-nya jaringan tulang diperkuat. Vitamin B memperkuat daya ingat. Ketika anak-anak menambahkan buah delima ke dalam makanan mereka, kekurangan zat besi dapat dihilangkan.

Bahaya buah delima

Penggunaan buah delima umumnya tidak menimbulkan efek berbahaya. Namun, hal itu mungkin menimbulkan masalah bagi sebagian orang. 

Reaksi alergi: Alergi buah delima dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Setelah makan buah delima, gejala seperti kulit kemerahan, gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas dapat terjadi. Jika Anda mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi buah delima, sebaiknya hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Masalah pencernaan: Delima dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang. Apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan bisa memperlancar buang air besar dan menimbulkan gejala seperti diare atau sakit perut. Jika Anda memiliki masalah pencernaan, Anda perlu membatasi asupan buah delima.

Interaksi: Delima dapat berinteraksi dengan beberapa obat. Sangat penting bagi orang yang menggunakan pengencer darah, obat tekanan darah tinggi atau obat diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah delima. Delima mungkin mempengaruhi pembekuan darah atau menurunkan tekanan darah.

Kalori: Delima merupakan buah alami tinggi gula yang mengandung banyak kalori. Konsumsi berlebihan meningkatkan risiko penambahan berat badan.

Jika Anda memiliki atau mencurigai adanya masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.

Foto penulis

Anda mungkin juga suka

Komentar